Design by Ard89

Pencegahan Dan Penanggulangan Pengguna Narkoba

Jangan biarkan anak bergaul dengan kawan-kawan yang tidak benar, Untuk menghindari masalah yang akan timbul akibat pergaulan, selain mengarahkan untuk mempunyai teman bergaul yang sesuai, orangtua hendaknya juga memberikan kesibukan dan mempercayakan sebagian tanggung jawab rumah tangga kepada si remaja. Jika suatu saat remaja mengalami masalah mereka tidak menyelesaikan permasalahanya itu pada narkotik, obat terlarang, dan lainya.

Desain oleh ard89.blogspot.com

Pengaruh dan Pencegahan Penggunaan Narkoba

Sungguh memprihatinkan penyalahgunaan narkoba saat ini yang telah menimpa generasi muda, mulai anak usia SD sampai usia perguran tinggi. Mereka yang terkena penyalahgunaan narkoba akan terjadi dis-orientasi emosi, kemauan, maupun dis-orientasi kordinasi psikologisnya

Mesin Pintar Punya Mbah-Google.... Cari aja semua disini ada..!!


  • Web
  • Minggu, Juni 21, 2009

    PERAN KOMUNIKASI MENGENAI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA


    Komunikasi dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba merupakan suatu pemberian informasi tentang sebegitu bahayanya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat luas, agar mereka tersebut dapat mencegah dan menghindarinya. Selama ini penggunaan berbagai teknik komunikasi modern, antar individu dan atau melalui media masa merupakan peralatan penunjang penting untuk menjangkau sebanyak mungkin orang untuk melakukan sosialisasi dalam jangka waktu yang dapat ditempuh dengan begitu singkat dalam upaya penyuluhan mengenai pencegahannya. Pada masa-masa dulu pengelolaan program komunikasi dilakukan dengan mengggunakan media poster yang dibentangkan dimana-mana, pamphlet, radio, televise, dan bahkan sekarang sudah mulai diterapkan pada media internet didunia maya. Ini diharapkan dapat membantu juga dalam proses ini mengingat sekarang pengguna internet di Indonesia sudah begitu banyak dan ini diharapkan dapat efektif.
    Komunikasi merupakan bagian dari proses interaksi antar individu dan khalayak banyak dimana dan menanamkan nilai-nilai, keyakinan dan kebiasaan cara hidup seorang yang ditujukan kepada pemberian melalui pengetahuan, membangkitkan kesadaran, dan mendorong untuk melakukan tindakan. Peran komunikasi dalam program penecegahan penyalahgunaan narkoba yatu kita dapat dengan memberikan informasi yang benar dan realistis tantang resiko dan dampak dari penyalahgunaan narkoba, serta dapat menggugah kesadarn masyarakat tentang bahaya memanjakan diri dengan perilaku negative. Dengan komunikasi juga dapat mengembangkan sikap positif dan pola hidup sehat dengan kita lebih terbuka jika sedang mengalami kesulitan.

    “ Yang saya tahu itu NARKOBA itu adalah sejenis jelmaan Telur Emasnya Setan “


    Dalam benak diri setiap manusia itu memiliki kbutuhan dasar hidup masing-masing. Setelah merasa kebutuhan dasar hidupnya terpenuhi, maka manusia tersbut berusaha untuk memenuhi kebutuhan diluar kebutuhan hidupnya itu dengan berbagai macam dan beragam. Kebutuhan yang beragam dan luas itu seperti contohnya dapat melakukan kebiasaan-kebiasaan yang kurang positif dan bahkan dapat menimbulkan kebiasaan yang negatif. Contohnya yaitu dengan pertama yang paling awal dulu yaitu dengan merokok, fase itu merupakan fase pertama dari perilaku kebiasaan negative, setelah itu jika dirasa kurang kemudian mereka mencoba dengan yang baru lagi yaitu dengan minum-minuman keras dan awal itulah yang memicu menjadi bertambah buruknya kebiasaan tersebut. Sementara itu kehidupan masyarakat yang penuh permasalahn, krisis, ketidakpastian dan kesenjangan sosial, pertumbuhan perkotaan yang semakin modern itu merupakan situasi yang rawan terjadi ketegangan jiwa bagi warga masyarakat. Dengan keadaan tersebut juga membawa dampak bagi kehidupan para remaja, jika mereka sudah frustasi dan merasa tidak mampu lagi menyelesaikan permasalahan dan juga dengan pengaruh dari pergaulan berkumpul denagn kawan-kawan yang tidak baik itu justru semakin menambah permasalahn lagi, dengan berkumpul tersebut jika lagi ingin meluapkan ekspresinya dan khayalan yang menggebu mereka dapat Memakai obat-obatan terlarang yang biasa disebut dengan NARKOBA. Sungguh jika seorang tersebut sudah mencoba menggunakan ini maka orang tersebut sudah masuk golongan hitam. Situasi kehidupan masyarakat demikian ini belum diimbangi oleh pendidikan pengembangan watak perwujudan diri, angan kepribadian, serta pendidikan sosial dalam menghadapi kehidupan yang penuh persaingan, sehingga para remaja mencari cara penyaluran ketegangan tersebut dengan berpaling kepada Narkoba. Hanya sebagian kecil dari remaja yang mendapat suasana kehangatan dan perhatian dari keluarga. Banyak remaja yang jatuh kedalam lingkungan pergaulan dengan kelompok sebayanya, dengan segala pengaruh buruknya.
    Pencegahan penyalahgunaan narkoba perlu memberikan perhatian kepada kelompok sebayanya. Para orang tua perlu diingatkan kembali tentang peran utamanya dibidang pendidikan anak, sementara pendidikan dasar perlu diluruskan kembali kepada pengembangan kepribadian dan pembentukan watak para individu.
    Penyalahgunaan narkoba juga merupakan wujud kebodohan masyarakat yang mencerminkan dari kelemahan sifat manusia tersebut, seperti masyarakat Indonesia yang sebagianya belum memahami bahaya penyalahgunaan narkoba.
    Masa remaja itu merupakan masa yang penuh tantangan dan paling sulit jika mengenai pergaulan yang sudah merujuk kepada perilaku negatif. Karena pada satu sisi masa remaja adalah masa transisi dari perkembangan masa anak menuju masa dewasa, penuh badai dan ketegangan. Masa remaja dapat ditandai dengan perubahan fisik, emosional, seksual, lebih arogan, daan tanpa piker panjang jika mengambil keputusan. Perubahan ini dapat mengakibatkan dampak sebagai berikut diantaranya :
    1. Pencarian jati diri remaja tersebut
    2. Pendirian remaja tersebut lebih labil
    3. Minat yang berubah-ubah
    4. Mudah terpengarruh oleh mode dan lingkungan
    5. Sering beda pendapat dengan ortu dan dapat terjadi konflik
    6. Dorongan rasa ingin tahu dan rasa ingin mencoba sesuatu yang baru lebih kuat
    Pencegahan penyalahgunaan narkoba memerlukan strategi yang begitu intnsitas tinggi mengenai masalah ini. Sekarang straytegi ini mulai diterapkan pada berbagai media-media yang sudah terpampang dimana-mana.
    Berikut faktor resiko dan kerentanan remaja terhadap penyalahgunaa narkoba, yaitu :
    1. Pengendalian diri yang begitu lemah dan mereka cenderung lebih mencari sensasi
    2. Sikap temperamen remaja tersebut
    3. Remaja tersebut dapat mengalami gangguan perilaku, mereka cenderung lebih agresif
    4. Prestasi sekolah yang menurun dari sebelumnya
    5. Lebih cenderung bergaul dengan kelompok pengguna / pengedar narkoba

    Sabtu, Mei 16, 2009

    PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

    Sungguh memprihatinkan penyalahgunaan narkoba saat ini yang telah menimpa generasi muda kita, mulai anak usia SD sampai usia perguruan tinggi. Mereka yang terkena penyalahgunaan narkoba akan terjadi dis-orientasi emosi, kemauan, maupun dis-orientasi psikologisnya.
    Penyalahgunaan narkoba mula mula di mulai dengan bujukan, penawaran, ataupun tekanan dari seseorang, teman atau kelompok yang bersangkutan. Dorongan rasa ingin tahu, ingin mencoba dan atau ingin merasakan hal yang baru maka anak mau menerima tawaran tersebut. Dan hal ini makin lama akan semakin ketagihan, sulit untuk menolak tawaran tersebut.
    Korban-korban penyalahgunaan narkoba mulai sejak usia SD, SMP, SMA dan bahkan ke perguruan tinggi, untuk itu perlu ada usaha pencegahan sedini mungkin mulai dari diri semdiri, keluarga, dan sekitar. Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah perilaku manusia bukan sematamata masalah zat atau narkoba itu sendiri. Maka dalam usaha pencegahan meluasnya pengaruh penyalahgunaan narkoba itu perlu pendekatan tingkah laku. Tentu saja hal ini perlu selektif, jangan sampai terjadi sebaliknya. Karena dorongan rasa ingin tahu justeru terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Maka perlu ditanamkan kesadaran pada masing-masing anak agar tidak masuk dalam perangkap Narkoba. Dan menangkal terjadinya kekerasan akibat penyalahgunaan narkoba.

    Kamis, April 30, 2009

    PENGARUH DAN PENCEGAHAN PENGGUNA NARKOBA


    PENGARUH DARI NARKOBA

    Pada dasarnya kenakalan remaja menunjuk pada suatu bentuk perilaku remaja yang tidak sesuai dengan norma-norma yang hidup di dalam masyarakatnya. Di kalangan remaja, memiliki banyak kawan adalah merupakan satu bentuk prestasi tersendiri. Makin banyak kawan, makin tinggi nilai mereka di mata teman-temannya. Apalagi mereka dapat memiliki teman dari kalangan terbatas. Misalnya, anak orang yang paling kaya di kota itu, anak pejabat pemerintah setempat bahkan mungkin pusat atau pun anak orang terpandang lainnya. Di jaman sekarang, pengaruh kawan bermain ini bukan hanya membanggakan si remaja saja tetapi bahkan juga pada orangtuanya. Orangtua juga senang dan bangga kalau anaknya mempunyai teman bergaul dari kalangan tertentu tersebut. Padahal, kebanggaan ini adalah semu sifatnya. Malah kalau tidak dapat dikendalikan, pergaulan itu akan menimbulkan kekecewaan nantinya. Sebab kawan dari kalangan tertentu pasti juga mempunyai gaya hidup yang tertentu pula. Apabila si anak akan berusaha mengikuti tetapi tidak mempunyai modal ataupun orangtua tidak mampu memenuhinya maka anak akan menjadi frustrasi. Apabila timbul frustrasi, maka kemungkinan remaja yang tidak mempunyai iman yang kuat kemudian mereka akan melarikan rasa kekecewaannya itu pada narkotik, obat terlarang, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, orangtua para remaja hendaknya berhati-hati dan bijaksana dalam memberikan kesempatan anaknya bergaul. Jangan biarkan anak bergaul dengan kawan-kawan yang tidak benar. Memiliki teman bergaul yang tidak sesuai, anak di kemudian hari akan banyak menimbulkan masalah bagi orangtuanya. Untuk menghindari masalah yang akan timbul akibat pergaulan, selain mengarahkan untuk mempunyai teman bergaul yang sesuai, orangtua hendaknya juga memberikan kesibukan dan mempercayakan sebagian tanggung jawab rumah tangga kepada si remaja. Pemberian tanggung jawab ini hendaknya tidak dengan pemaksaan maupun mengada-ada. Berilah pengertian yang jelas dahulu, sekaligus berilah teladan pula. Sebab dengan memberikan tanggung jawab dalam rumah akan dapat mengurangi waktu anak ‘kluyuran’ tidak karuan dan sekaligus dapat melatih anak mengetahui tugas dan kewajiban serta tanggung jawab dalam rumah tangga. Mereka dilatih untuk disiplin serta mampu memecahkan masalah sehari-hari. Mereka dididik untuk mandiri. Selain itu, berilah pengarahan kepada mereka tentang batasan teman yang baik.